Kamis, 20 Oktober 2011

Taubatan Nasuha

Al-faqih berkata : Abu Ja'far menceritakan kepadaku, Abul Qasim Ahmad bin Hanbal menceritakan kepada ku, Nashr bin Yahya menceritakan kepadaku, dari Hamad bin      Salamah dari Humaid dari Abdullah Bin Ubaid bin Umair dimana ia berkata : "Nabi Adam As, berkata : Wahai Tuhanku, Sesungguhnya Engkau telah memberi kewenangan kepada Iblis untuk menggoda Saya, dan Saya tidak mampu menghadapi kecuali dengan pertolongan-Mu", Allah berfirman : Anak cucumu tidak akan dilahirkan melainkan ada Malaikat yang dipasrahi untuk menjaganya dari tipu daya dan kejahatan Iblis", Nabi adam berkata :"Wahai Tuhanku, tambahilah", Allah berfirman :"Kebaikan itu dibalas dengan sepuluh kali", bahkan Aku akan menambahkannya;sedangkan keburukan itu hanya dibalas dengan satu keburukan, bahkan bisa jadi Aku akan menghapusnya'Nabi Adam berkata,"Wahai Tuhanku, Tambahilah", Allah berfirman," Taubat itu diterima selama nyawa masih berada dalam tubuh", Nabi Adam berkata :"Wahai Tuhanku, tambahilah". 

Allah berfirman : Katakanlah :"Wahai hamba-hamba-Ku, yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dia adalah Dzat Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang".</i>
Al-Faqih berkata : "seseorang yang dapat dipercaya menceritakan kepada-ku dengan sanadnya dari Ibnu Abbas Ra, bahwasannya Wahsy yang berperang dengan Hamah, paman Nabi SAW, menulis surat kepada Rasullulah SAW, yang menyatakan bahwa sesungguhnya ia ingin masuk Islam, namun ada satu ayat Al-Qur'an yang menghalang-halangi yaitu ayat yang berbunyi :

yang artinya : "Dan orang - orang yang tidak menyembah Tuhan yang lain bersama - sama dengan Allah dan tidak membunuh jiwa yang diharamkan Allah ( membunuhnya) kecuali dengan (alasan yang benar ), dan tidk berzina, Barang siapa yang melakukan demikian itu, niscaya dia mendapat (balasan) dosa(nya)".

bersambung ............


Tidak ada komentar:

Posting Komentar